Sabtu, 11 Oktober 2025, Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) sukses menyelenggarakan seminar nasional bertema “Outcome-Based Education (OBE)” yang diikuti oleh lebih dari 100 pengelola program magister manajemen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman mengenai penerapan OBE dalam pengelolaan kurikulum dan peningkatan mutu pembelajaran di pendidikan tinggi.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku Ketua APMMI, yang menegaskan pentingnya penerapan OBE untuk memperkuat relevansi antara pendidikan tinggi dan kebutuhan dunia kerja serta industri.
Turut memberikan sambutan Prof. Rofikoh Rokhim, S.E., SIP, DEA., Ph.D., selaku Ketua Dewan Pengawas APMMI, yang menyoroti peran strategis APMMI dalam mendukung pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran di Indonesia.

(Sambutan oleh Prof. Amin Wibowo dan Prof. Rofikoh Rokhim)

Sesi pertama seminar membahas landasan filosofis Outcome-Based Education, memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang pentingnya orientasi pada capaian kompetensi mahasiswa sebagai tolok ukur efektivitas pembelajaran. Pendekatan OBE dinilai semakin penting untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga adaptif terhadap perubahan global.

Selanjutnya, seminar membahas profil lulusan dan kerangka kompetensi, di mana peserta diajak memahami pentingnya perancangan kompetensi yang jelas, terukur, dan selaras dengan kebutuhan dunia profesional.
Pembahasan berlanjut pada peta kurikulum dan capaian pembelajaran, yang menekankan perlunya integrasi antara rancangan kurikulum dan target kompetensi agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

Topik penjaminan mutu pembelajaran (Assurance of Learning/AoL) juga menjadi perhatian utama. Peserta memperoleh wawasan tentang strategi pengukuran capaian pembelajaran, evaluasi berkelanjutan, dan mekanisme peningkatan mutu akademik, sebagai upaya memastikan keberlanjutan kualitas pendidikan.

Sebagai pembicara utama, Prof. Drs. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., menyampaikan paparan komprehensif mengenai implementasi OBE di perguruan tinggi, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penerapannya.
Melalui sesi diskusi yang interaktif, kegiatan ini berhasil menciptakan ruang dialog yang produktif dan inspiratif bagi para pengelola program studi.

Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro (MM UNDIP) turut berperan aktif dalam kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran berbasis capaian (OBE).
Keterlibatan MM UNDIP dalam forum APMMI menunjukkan kontribusi nyata dalam mengembangkan praktik akademik yang selaras dengan standar nasional dan internasional, serta memperkuat posisi MM UNDIP sebagai salah satu program magister unggulan di Indonesia.

Melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan APMMI, MM UNDIP terus berupaya menghadirkan pendidikan manajemen yang inovatif, relevan, dan berorientasi pada kompetensi lulusan, guna menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.