Semarang, 16 Juli 2025 – Dalam rangka kegiatan Workshop dan Kuliah Dosen Tamu Luar Negeri, Program Pascasarjana Magister Manajemen menghadirkan akademisi internasional Dr. Uma Jogulu sebagai narasumber utama dalam sesi bertajuk “Thesis Writing and the Self: A Reflective Journey”. Kegiatan ini dimoderatori oleh Irma Tsuraya Choirinnida, M.B.A. dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen pembimbing, serta akademisi dari berbagai institusi.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan kapasitas akademik mahasiswa pascasarjana, khususnya dalam menghadapi proses penulisan tesis yang kerap kali menjadi tantangan emosional dan intelektual. Dalam pengantar pembuka, moderator Irma Tsuraya menegaskan bahwa menulis tesis bukan hanya tentang menyusun data dan teori, tetapi juga tentang mengelola tekanan, menjaga motivasi, serta memahami diri sendiri secara mendalam.
Dr. Uma Jogulu: Menulis Tesis adalah Perjalanan Emosional dan Intelektual
Dalam sesi workshop yang penuh inspirasi, Dr. Uma Jogulu menyampaikan pendekatan unik terhadap penulisan tesis. Ia memadukan pengalaman empiris dengan refleksi filosofis, berdasarkan penelitiannya tentang burnout, beban kerja, dan pemulihan psikologis. Ia menekankan bahwa proses menulis tesis bukan hanya aktivitas akademik, tetapi juga proses mengenal diri sendiri.
“Yang paling puas melewati burnout bukanlah mereka yang paling kuat, tapi mereka yang paling mengenal dirinya sendiri,” ujar Dr. Uma, yang juga mengajak peserta untuk mengevaluasi ulang tekanan kerja, sistem dukungan sosial, dan nilai-nilai pribadi yang berperan dalam proses akademik.
Membangun Kesadaran Diri dalam Lingkungan Akademik
Materi workshop mencakup beberapa aspek penting yang sering diabaikan dalam pembimbingan akademik, seperti:
-
Bagaimana mengenali beban kerja secara menyeluruh (durasi, kompleksitas, tuntutan emosional)
-
Strategi menjaga energi dan menetapkan batasan dalam lingkungan akademik
-
Menyusun “milestone” dan sistem penghargaan diri selama proses tesis
-
Mengenali nilai-nilai inti yang menjadi sumber motivasi pribadi
Dr. Uma juga menekankan pentingnya menjaga keadilan interpersonal dalam dunia akademik, termasuk komunikasi dengan dosen pembimbing, sesama mahasiswa, dan staf pendukung.
Dialog Reflektif dan Inspiratif
Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Irma Tsuraya, peserta aktif berdialog seputar tantangan menulis di tengah tuntutan pekerjaan, keluarga, dan tekanan institusi. Respon Dr. Uma disampaikan dengan penuh empati dan solusi aplikatif.
“Writing a thesis is an embodied act. We must listen not only to our mind but also to our body and emotions,” tegasnya, mengajak mahasiswa untuk tidak hanya mengejar kelulusan, tetapi juga menjaga kesehatan diri dan relasi selama prosesnya.